Skip to main content

Petani Peternak Millenial


BPTP Balitbangtan NTT Memotivasi Petani Millenial Kuimasi
dengan 200 Ekor Ayam KUB



 Menindaklanjuti acara kunjungan Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M.H dalam kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian di NTT (14/12/19) yang dilakukan penyerahan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) secara simbolis kepada peternak dan Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana, maka pada Selasa (17/12/19) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan NTT merealisasikan penyerahan Ayam KUB umur 2 bulan sebanyak 200 ekor beserta sapronak (pakan, tempat minum, obat, dan vitamin) kepada kelompok Tani Pemuda Millenial di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang-NTT. Acara penyerahan ayam KUB dihadiri oleh Kepala BPTP NTT yang diwakili oleh Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si, Peneliti Peternakan (Ir. Paskalis Fernandes, MSi, Ir. Ati Rubiyati, M.Si, Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc), serta anggota Poktan Pemuda Millenial. 
 Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si selaku Penanggungjawab Kegiatan memberikan motivasi dan kiat-kiat sukses dalam beternak Ayam KUB, “Sebagai pemuda harapan bangsa, petani millenial harus siap mengembangkan ayam KUB dari 200 ekor menjadi ribuan populasi”, jelasnya. Peneliti Peternakan Ir. Paskalis Fernandes, Msi menjelaskan cara pemeliharaan ayam KUB mulai dari umur DOC sampai menghasilkan telur, dan dari telur tersebut ditetaskan untuk meningkatkan jumlah populasi ayam KUB.
Kegiatan pengembangan Ayam KUB ini merupakan upaya diseminasi teknologi unggulan Badan Litbang Pertanian dalam rangka menunjang program pemerintah untuk mensejahterakan petani peternak maka diperlukan ayam lokal berkualitas. Ayam KUB memiliki keunggulan dibandingkan ayam kampung biasa. Keunggulannya antara lain: ayam KUB mampu bertelur lebih banyak mencapai 160-180 butir/ekor/tahun, pertumbuhannya lebih cepat, memiliki bobot badan umur 20 minggu (±5 bulan) berkisar antara 1.200-1.600 gram, umur awal bertelur lebih awal sekitar 20-22 minggu dengan bobot telur 35-45 gram, tingkat mengeram ayam 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT akan melakukan monitoring terhadap perkembangan ayam KUB secara berkala setiap bulan. Mimpi ke depan adalah akan menjadikan desa Kuimasi sebagai desa ayam KUB dan Poktan Pemuda Millenial sebagai inisiator pemuda desa.
Petani millenial ini sangat bersemangat dan antusiasme tinggi dalam pemeliharaan ayam KUB, hal ini terlihat petani telah menyiapkan kandang ayam secara mandiri. Harapannya, dengan semangat tinggi para pemuda millenial ini dapat meningkatan populasi ayam KUB sehingga memicu ayam KUB sebagai komoditas ekspor sesuai harapan dari Menteri Pertanian. 

Sumber berita: Yanuar Achadri (Peneliti)








Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS)

UPBS - BPTP NTT Capai Target PNBP Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS) merupakan salah satu asset yang potensial dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT. Peran utama UPBS adalah memp roduksi benih varietas-varietas u nggul yang bertujuan untuk mendukung diseminasi agar petani dapat memperoleh benih berkualitas prima , visualisasi hasil penelitian dalam bentuk visitor plot, show window , serta serta sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Undang-Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak selanjutnya disingkat PNBP adalah pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara.

SUMBER DAYA GENETIK (SDG) di NTT

PENGELOLAAN SUMBER DAYA GENETIK (SDG) TANAMAN LOKAL DI NUSA TENGGARA TIMUR             Sumber Daya Genetik (SDG) tanaman dan ternak lokal adalah salah satu kekayaan plasma nuftah yang perlu dilestarikan. SDG lokal mempunyai peranan penting dalam swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan kesejaterahan petani. Kegiatan pengelolaan SDG tanaman spesifik lokasi yang dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT di bawah Koordinator SDG Ir. Evert Y Hosang, M.Si, Ph.D, kegiatan yang dilakukan meliputi: koleksi, konservasi, karakterisasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh diantaranya bahan tanaman / benih yang sudah dikoleksi, data karakterisasi sebagian tanaman yang dikoleksi dan sertifikat pendaftaran varietas-varietas lokal yang telah didaftarkan ke kantor Pendaftaran Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP). Selain itu, BPTP NTT juga memiliki Kebun Koleksi SDG Lokal di   Desa Naibonat dengan fasilitas pagar, pe

Karya Tulis Ilmiah

Peneliti Penyuluh BPTP NTT Antusias Ikuti Bimtek KTI             Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) bagi peneliti dan penyuluh. Kegiatan dilaksanakan di Aula BPTP NTT pada Selasa-Rabu (4-5/02/2020).   Kegiatan Bimtek diawali dengan sambutan Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, selaku Kepala Kerjasama Pelayanan Pengkajian (KSPP) menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi jabatan fungsional peneliti penyuluh dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Selanjutnya Dr. Bernard deRosari, selaku Koordinator Program dan Evaluasi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program kerja kegiatan tahun anggaran 2020 di BPTP NTT dalam menghasilkan output berupa buku bunga rampai dan jurnal yang dapat dipublikasikan baik nasional maupun internasional.             Narasumber Bimtek KTI, Ir. Rachmat Hendayana, M.S memaparkan tentang materi yaitu: tata cara penulisan bu