JURNAL AGRONOMIKA 13.01 (2018): 210-213. PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DARI RUMAH MAKAN SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK IKAN BUDIDAYA
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK
DARI RUMAH MAKAN SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN
TERNAK IKAN BUDIDAYA
Yanuar
Achadri1, Fitria Gemma Tyasari2, Putri Awaliya Dughita2
1Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan NTT, Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian RI
2Laboratorium Kimia, Fakultas Teknik, Sains, dan Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah organik
dari rumah makan sebagai alternatif pakan ikan. Cara
pengolahan limbah organik adalah limbah restoran setiap hari dikumpulkan dan diletakkan
dalam satu wadah dengan memisahkan sampah seperti tusuk gigi, plastik-plastik pembungkus
makanan dari limbah tersebut kemudian diolah dengan teknik fermentasi. Teknik fermentasi
dilakukan penambahan bakteri fermentasi dengan kondisi anaerob selama 21 hari. Setelah proses 21 hari, pakan fermentasi
ditambah bekatul, garam, dan tepung pati dicampur secara homogen sampai
terbentuk adonan. Adonan pakan dibentuk pelet kemudian dikeringkan di bawah
terik matahari atau oven. Data dianalisis secara kualitatif yang berasal dari
teori, latihan, dan praktek pembuatan pakan ikan. Hasil penelitian analisis proksimat dari bahan limbah
makanan restoran adalah: Protein kasar 22,40%; Serat kasar
19,12%; Lemak kasar 5,96; Abu 8,94%; dan bahan kering 88,91%. Berdasarkan hasil uji analisa
bahan fermentasi limbah makanan maka bahan tersebut dapat dimasukkan dalam
bahan pakan ternak karena mempunyai nilai protein tinggi yaitu sebesar 22,40%.
(Kata Kunci: Limbah Rumah Makan, Fermentasi Pakan, Pakan
Ikan, Pelet)
for more information :
email: yanuarachadri@pertanian.go.id
Comments
Post a Comment