Skip to main content

BPTP NTT INTEGRASIKAN HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN DI KABUPATEN TTU-NTT

 

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur (BPTP NTT) mewujudkan dukungan terhadap program Kementerian Pertanian dalam kegiatan Pendampingan Kawasan Pertanian di Wilayah Perbatasan. Kegiatan yang dilakukan pada 22-24 Juli 2021 yaitu pelaksanaan monitoring dan evaluasi untuk kegiatan perbatasan di Desa Tapenpah, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Lokasi pertama monitoring untuk hortikultura di kelompok tani (poktan) Maju Bersama, sedangkan lokasi kedua monitoring untuk peternakan di kelompok ternak (poktan) Serikat Oeliurai. Pada kegiatan monev ini dihadiri Sekretaris Dinas Pertanian, Ricard G. Subay, S.P; Kepala BPTP NTT, Dr. Procula R Matitaputty, S.Pt, M.Si; Penanggungjawab Umum Perbatasan, Dr. Bernard deRosari; Penanggungjawab Peternakan, Agustina K Hewe, S.ST; Penanggungjawab Hortikultura, Rafael Dos Santos, S.ST; Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc (Peneliti BPTP NTT); Dionisius Bria (Teknisi BPTP NTT), Koordinator BPP, Penyuluh, serta peserta 40 orang petani.

Sebelum dilakukan monitoring ke lapangan, ada laporan dari Penanggungjawab Perbatasan TTU, Agustina K Hewe, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan oleh BPTP NTT ini sudah berjalan dua bulan, untuk bidang pertanian sudah semai sayur seperti: sawi, cabai, kacang panjang dan pembuatan pupuk bokasi, sedangkan untuk peternakan sudah membangun kandang sapi kapasitas 10 ekor, mempersiapkan lahan pakan ternak (rumput odot, lamtoro, clitoria ternatea), timbang bobot sapi dan pelayanan kesehatan ternak tiap bulan. Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Kepala BPTP NTT, Dr. Procula Rudlof Matitaputty, S.Pt, M.Si, menyampaikan bahwa Integrasi antara pertanian dan peternakan dalam hal ini hortikultura sayur-sayuran dan ternak sapi sangat menghasilkan simbiosis yang menguntungkan, sebagai contoh: peternakan sapi menghasilkan kotoran ternak, hasil kotoran ternak dapat digunakan untuk pupuk kompos tanaman hortikultura, kemudian hasil limbah panen hortikultura dapat digunakan untuk pakan ternak. 


 

Acara berikut sambutan dari Sekretaris Dinas Pertanian, Ricard G. Subay, memberikan apresisasi kepada kelompok tani milenial ini, dan akan membantu mengupayakan alsintan untuk olah lahan hortikultura dan pakan ternak. Penanggungjawab Umum Perbatasan, Dr. Bernard deRosari, memberikan dukungan semangat kepada penyuluh dan petani untuk saling koordinasi dan berkolaborasi sehingga menghasilkan panen sayur yang optimal dan peternakan sapi yang unggul.

Kendala yang dirasakan petani yaitu masalah air. Dr. Tony Basuki menyampaikan bahwa sumber air sudah ada, akan tetapi air untuk sampai ke lahan perlu adanya teknologi. Acara dilanjutkan melakukan cek dan monitoring ke lapangan yaitu lahan hortikultura, lahan pakan, dan kandang peternakan, hal ini untuk memastikan aliran air supaya lancar. Harapan dari kegiatan ini, petani tetap kerja keras dan semangat bercocok tanam mengembangkan pertanian peternakan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani. 

Oleh: (Yanuar Achadri/ Agustina Hewe/ Rafael)

 

Comments

Popular posts from this blog

Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS)

UPBS - BPTP NTT Capai Target PNBP Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS) merupakan salah satu asset yang potensial dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT. Peran utama UPBS adalah memp roduksi benih varietas-varietas u nggul yang bertujuan untuk mendukung diseminasi agar petani dapat memperoleh benih berkualitas prima , visualisasi hasil penelitian dalam bentuk visitor plot, show window , serta serta sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Undang-Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak selanjutnya disingkat PNBP adalah pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara....

Petani Peternak Millenial

BPTP Balitbangtan NTT Memotivasi Petani Millenial Kuimasi dengan 200 Ekor Ayam KUB   Menindaklanjuti acara kunjungan Menteri Pertanian RI Dr. H. S yah rul Yasin Limpo, S.H, M.Si, M . H dalam kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian di NTT (14/12/19) yang dilakukan penyerahan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) secara simbolis kepada peternak dan Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana, maka pada Selasa (17/12/19) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan NTT merealisasikan penyerahan Ayam KUB umur 2 bulan sebanyak 200 ekor beserta sapronak (pakan, tempat minum, obat, dan vitamin) kepada kelompok Tani Pemuda Millenial di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang-NTT. Acara penyerahan ayam KUB dihadiri oleh Kepala BPTP NTT yang diwakili oleh Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si, Peneliti Peternakan (Ir. Paskalis Fernandes, MSi, Ir. Ati Rubiyati, M.Si, Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc), serta anggota Poktan Pemuda Millenial.     Dr. I...

Lebih seratus petani Food Estate Sumba Tengah mendapatkan Bimtek Budidaya Jagung, Kacang Hijau dan Itik Langsung dari Peneliti BPTP NTT

  Food Estate atau yang dikenal dengan Ketahanan Pangan Nasional/ lumbung pangan merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Food estate sendiri merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Food Estate dipusatkan di daerah, namun tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan program tersebut, hanya ada beberapa daerah tertentu, salah satunya di Provinsi NTT terletak di Kabupaten Sumba Tengah.   Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur (BPTP NTT) mewujudkan dukungan terhadap program Demfarm Inovasi Teknologi Pendampingan Food Estate NTT dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petani. Bimtek ini dilaksanakan pada 25 Juni 2021 di 4 (empat) lokasi, yaitu lokasi Bukit Jokowi, Posko 1, Sarirara, dan BPP Prai Au. Pada kegiatan Bimtek Food Estate dihadiri Nyong U.K Pari, S.TP selaku Kep...