Skip to main content

BPTP Balitbangtan NTT “Chick In” Ayam KUB


(Kampung Unggul Balitbangtan)

       
   Upaya untuk meningkatkan jumlah bibit ayam KUB yang berkualitas, maka BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) NTT bekerjasama dengan Balitnak (Balai Penelitian Ternak) Bogor mendatangkan bibit DOC (Day Old Chick) ayam KUB yang dikembangkan di kandang BPTP NTT. Pada hari Minggu (10/11/19), 1000 ekor ayam KUB diterima oleh tim peternakan di kandang BPTP NTT. Kondisi DOC yang diterima 99% sehat dan bagus sebagai bakal calon indukan dan pejantan ayam KUB. Pemeliharaan DOC ayam KUB fase starter ini merupakan fase yang perlu diperhatikan dari segi pakan, air minum, kesehatan, vaksinasi, dan sanitasi kandang.

          Pengembangan ayam KUB ini mendukung program BEKERJA (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) yang saat ini digalakkan oleh Kementan. Pengembangan inovasi ayam KUB ini sangat prospektif. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya permintaan ayam KUB oleh masyarakat peternak ayam di Kabupaten Kupang. Berdasarkan permintaan pasar tersebut, maka BPTP NTT melakukan pengembangan populasi ayam KUB. Ayam KUB ini memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain; penghasil telur yang tinggi (160-180 butir/ekor/tahun), sifat mengeram rendah (±10%), memiliki pertumbuhan lebih cepat, rasa daging lebih gurih, mampu beradaptasi dengan lingkungan dan tahan terhadap penyakit.
Ayam KUB merupakan ayam lokal hasil inovasi penelitian dari Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor. Untuk tindak lanjut ke depan semoga BPTP NTT bisa tetap bekerjasama dengan Balitnak dalam pengembangan ayam KUB di wilayah provinsi NTT. (Yanuar Achadri)

Comments

Popular posts from this blog

Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS)

UPBS - BPTP NTT Capai Target PNBP Unit Pelayanan Benih Sumber (UPBS) merupakan salah satu asset yang potensial dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT. Peran utama UPBS adalah memp roduksi benih varietas-varietas u nggul yang bertujuan untuk mendukung diseminasi agar petani dapat memperoleh benih berkualitas prima , visualisasi hasil penelitian dalam bentuk visitor plot, show window , serta serta sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Undang-Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak selanjutnya disingkat PNBP adalah pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara.

SUMBER DAYA GENETIK (SDG) di NTT

PENGELOLAAN SUMBER DAYA GENETIK (SDG) TANAMAN LOKAL DI NUSA TENGGARA TIMUR             Sumber Daya Genetik (SDG) tanaman dan ternak lokal adalah salah satu kekayaan plasma nuftah yang perlu dilestarikan. SDG lokal mempunyai peranan penting dalam swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan kesejaterahan petani. Kegiatan pengelolaan SDG tanaman spesifik lokasi yang dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT di bawah Koordinator SDG Ir. Evert Y Hosang, M.Si, Ph.D, kegiatan yang dilakukan meliputi: koleksi, konservasi, karakterisasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh diantaranya bahan tanaman / benih yang sudah dikoleksi, data karakterisasi sebagian tanaman yang dikoleksi dan sertifikat pendaftaran varietas-varietas lokal yang telah didaftarkan ke kantor Pendaftaran Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP). Selain itu, BPTP NTT juga memiliki Kebun Koleksi SDG Lokal di   Desa Naibonat dengan fasilitas pagar, pe

Karya Tulis Ilmiah

Peneliti Penyuluh BPTP NTT Antusias Ikuti Bimtek KTI             Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) bagi peneliti dan penyuluh. Kegiatan dilaksanakan di Aula BPTP NTT pada Selasa-Rabu (4-5/02/2020).   Kegiatan Bimtek diawali dengan sambutan Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, selaku Kepala Kerjasama Pelayanan Pengkajian (KSPP) menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi jabatan fungsional peneliti penyuluh dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Selanjutnya Dr. Bernard deRosari, selaku Koordinator Program dan Evaluasi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program kerja kegiatan tahun anggaran 2020 di BPTP NTT dalam menghasilkan output berupa buku bunga rampai dan jurnal yang dapat dipublikasikan baik nasional maupun internasional.             Narasumber Bimtek KTI, Ir. Rachmat Hendayana, M.S memaparkan tentang materi yaitu: tata cara penulisan bu