Skip to main content

Karya Tulis Ilmiah


Peneliti Penyuluh BPTP NTT Antusias Ikuti Bimtek KTI

            Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) bagi peneliti dan penyuluh. Kegiatan dilaksanakan di Aula BPTP NTT pada Selasa-Rabu (4-5/02/2020). Kegiatan Bimtek diawali dengan sambutan Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, selaku Kepala Kerjasama Pelayanan Pengkajian (KSPP) menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi jabatan fungsional peneliti penyuluh dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Selanjutnya Dr. Bernard deRosari, selaku Koordinator Program dan Evaluasi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program kerja kegiatan tahun anggaran 2020 di BPTP NTT dalam menghasilkan output berupa buku bunga rampai dan jurnal yang dapat dipublikasikan baik nasional maupun internasional.

            Narasumber Bimtek KTI, Ir. Rachmat Hendayana, M.S memaparkan tentang materi yaitu: tata cara penulisan buku ilmiah hasil penelitian dan pengembangan, kiat memanfaatkan data pendampingan, strategi jitu menulis buku ilmiah, tips menulis cepat, tips melejitkan KTI, analisis data penelitian, aplikasi analisis adopsi, dan aplikasi mendeley. “Langkah-langkah strategis menghasilkan tulisan yang baik antara lain: menguatkan niat dan tekat menulis, membangkitkan gairah menulis, menuangkan ide ke dalam tulisan, membangkitkan kreativitas, tulis materi yang dikuasai, membuat target menulis, dan berkomitmen”, tutur Rachmat Hendayana.

penulis: Yanuar Achadri

Comments

Popular posts from this blog

BPTP NTT INTEGRASIKAN HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN DI KABUPATEN TTU-NTT

  Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur (BPTP NTT) mewujudkan dukungan terhadap program Kementerian Pertanian dalam kegiatan Pendampingan Kawasan Pertanian di Wilayah Perbatasan. Kegiatan yang dilakukan pada 22-24 Juli 2021 yaitu pelaksanaan monitoring dan evaluasi untuk kegiatan perbatasan di Desa Tapenpah, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Lokasi pertama monitoring untuk hortikultura di kelompok tani (poktan) Maju Bersama, sedangkan lokasi kedua monitoring untuk peternakan di kelompok ternak (poktan) Serikat Oeliurai. Pada kegiatan monev ini dihadiri Sekretaris Dinas Pertanian, Ricard G. Subay, S.P; Kepala BPTP NTT, Dr. Procula R Matitaputty, S.Pt, M.Si; Penanggungjawab Umum Perbatasan, Dr. Bernard deRosari; Penanggungjawab Peternakan, Agustina K Hewe, S.ST; Penanggungjawab Hortikultura, Rafael Dos Santos, S.ST; Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc (Peneliti BPTP NTT); Dionisius Bria (Teknisi BPTP NTT), Koordinator BPP, Pe...

Lebih seratus petani Food Estate Sumba Tengah mendapatkan Bimtek Budidaya Jagung, Kacang Hijau dan Itik Langsung dari Peneliti BPTP NTT

  Food Estate atau yang dikenal dengan Ketahanan Pangan Nasional/ lumbung pangan merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Food estate sendiri merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Food Estate dipusatkan di daerah, namun tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan program tersebut, hanya ada beberapa daerah tertentu, salah satunya di Provinsi NTT terletak di Kabupaten Sumba Tengah.   Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur (BPTP NTT) mewujudkan dukungan terhadap program Demfarm Inovasi Teknologi Pendampingan Food Estate NTT dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petani. Bimtek ini dilaksanakan pada 25 Juni 2021 di 4 (empat) lokasi, yaitu lokasi Bukit Jokowi, Posko 1, Sarirara, dan BPP Prai Au. Pada kegiatan Bimtek Food Estate dihadiri Nyong U.K Pari, S.TP selaku Kep...

JURNAL AGRONOMIKA 13.01 (2018): 210-213. PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DARI RUMAH MAKAN SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK IKAN BUDIDAYA

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DARI RUMAH MAKAN SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK IKAN BUDIDAYA Yanuar Achadri 1 , Fitria Gemma Tyasari 2 , Putri Awaliya Dughita 2 1 Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan NTT, Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian RI 2 Laboratorium Kimia, Fakultas Teknik, Sains, dan Pertanian,  Universitas Islam Batik Surakarta INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah organik dari rumah makan sebagai alternatif pakan ikan. Cara pengolahan limbah organik adalah limbah restoran setiap hari dikumpulkan dan diletakkan dalam satu wadah dengan memisahkan sampah seperti tusuk gigi, plastik-plastik pembungkus makanan dari limbah tersebut kemudian diolah dengan teknik fermentasi. Teknik fermentasi dilakukan penambahan bakteri fermentasi dengan kondisi anaerob selama 21 hari. Setelah proses 21 hari, pakan fermentasi ditambah bekatul, garam, dan tepung pati dicampur secara homogen sampai terbentuk ado...